PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Biologi merupakan bagian dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu yang selalu mengalami perkembangan. Dalam pengajaran Biologi maka diperlukan kreatifitas dengan mencari dan menerapkan tehnik-tehnik pengajaran yang beragam,hal ini diperlukan agar siswa dapat menyerap materi pelajaran lebih optimal ,
Pembelajaran IPA terutama biologi tidak lagi mengutamakan pada penyerapan dan pemahaman melalui transfer informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Untuk itu aktivitas peserta didik perlu ditingkatkan dengan berperan aktif atau tugas belajar dengan bekerja kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain. Juga adanya suasana gembira dalam belajar yang sering merupakan penentu utama kualitas dan kuantitas belajar ,kegembiraan dalam pembelajaran yang berarti bangkitnya minat,adanya keterlibatan penuh,dan terciptanya makna pemahaman ,nilai yang membahagiakan pada diri pembelajar (Dave Meier,2005:36)
Beberapa kendala ketidak berhasilan ketuntasan hasil belajar peserta didik adalah metode pembelajaran yang kurang relevan, tehnik pengajaran yang kurang menarik perhatian siswa, media pembelajaran yang kurang mendukung, atau mungkin karena faktor kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran yang kurang,sehingga sering kali terjadi Tingkat ketuntasan pembelajaran Biologi rendah
Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran di setiap kelas yang terlihat masih kurang mendapat perhatian dari siswanya, hal ini terlihat dari hasil ulangan harian dari kelas VIIIC jumlah siswa yang tuntas belajar hanya 24 % dan 76 % tidak tuntas belajar
erdasarkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas di kelas VIII C SMPN 10 Surabaya tahun pelajaran 2010-2011 dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
Hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem pencernaan pada manusia mata pelajaran Biologi kelas VIIIC SMPN 10 Tahun 2010-2011 dapat meningkat dengan diterapkannya model pembelajaran Cooperative Learning melalui tipe TGT ( teams games tournaments)
yang ditandai dengan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (74,11 %), siklus II (81,46 %), siklus III ( 85,14 %).
Penerapan model pembelajaran Cooperative Learning melalui tipe TGT ( teams games tournaments) pada pokok bahasan sistem pencernaan pada manusia mata pelajaran Biologi kelas VIIIC SMPN 10 Tahun 2010-2011 mempunyai pengaruh positif yaitu dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (70,27 %), siklus II (94,59 %), siklus III (97,29 %).
A. Latar Belakang Masalah
Biologi merupakan bagian dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu yang selalu mengalami perkembangan. Dalam pengajaran Biologi maka diperlukan kreatifitas dengan mencari dan menerapkan tehnik-tehnik pengajaran yang beragam,hal ini diperlukan agar siswa dapat menyerap materi pelajaran lebih optimal ,
Pembelajaran IPA terutama biologi tidak lagi mengutamakan pada penyerapan dan pemahaman melalui transfer informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Untuk itu aktivitas peserta didik perlu ditingkatkan dengan berperan aktif atau tugas belajar dengan bekerja kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain. Juga adanya suasana gembira dalam belajar yang sering merupakan penentu utama kualitas dan kuantitas belajar ,kegembiraan dalam pembelajaran yang berarti bangkitnya minat,adanya keterlibatan penuh,dan terciptanya makna pemahaman ,nilai yang membahagiakan pada diri pembelajar (Dave Meier,2005:36)
Beberapa kendala ketidak berhasilan ketuntasan hasil belajar peserta didik adalah metode pembelajaran yang kurang relevan, tehnik pengajaran yang kurang menarik perhatian siswa, media pembelajaran yang kurang mendukung, atau mungkin karena faktor kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran yang kurang,sehingga sering kali terjadi Tingkat ketuntasan pembelajaran Biologi rendah
Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran di setiap kelas yang terlihat masih kurang mendapat perhatian dari siswanya, hal ini terlihat dari hasil ulangan harian dari kelas VIIIC jumlah siswa yang tuntas belajar hanya 24 % dan 76 % tidak tuntas belajar
erdasarkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas di kelas VIII C SMPN 10 Surabaya tahun pelajaran 2010-2011 dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
Hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem pencernaan pada manusia mata pelajaran Biologi kelas VIIIC SMPN 10 Tahun 2010-2011 dapat meningkat dengan diterapkannya model pembelajaran Cooperative Learning melalui tipe TGT ( teams games tournaments)
yang ditandai dengan peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (74,11 %), siklus II (81,46 %), siklus III ( 85,14 %).
Penerapan model pembelajaran Cooperative Learning melalui tipe TGT ( teams games tournaments) pada pokok bahasan sistem pencernaan pada manusia mata pelajaran Biologi kelas VIIIC SMPN 10 Tahun 2010-2011 mempunyai pengaruh positif yaitu dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (70,27 %), siklus II (94,59 %), siklus III (97,29 %).